Detail Cantuman
 
 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
 
 
Judul
:
Drs Asrul Sani : Diperlukan Badan Pembina Film Nasional 
Bahasa
:
ind 
     
Abstrak
:
Kondisi perfilman nasional yang semakin memprihatinkan mendukung perlunya dibentuk suatu Badan Pembinaan Film nasional, karena hanya dengan pembinaanlah perfilman nasional akan mampu kembali menghasilkan produk-produk yang diminati masyarakat penonton. Salah satu contohnya di Amerika, dimana film hanya dianggap sebagai barang dagangan semata namun di Indonesia sebuah film mempunyai banyak misi yaitu sebagai penerangan, pendidikan, hiburan yang dikaitkan dengan ekonomi dan penilaian berhasil tidaknya suatu film akan terlihat di layar bioskop. Tidak adanya pembinaan terhadap film nasional dapat dilihat melalui kondisi dan mutu yang ada sekarang ini, diantaranya adanya kekurangan kelengkapan jasa teknik yang sangat dibutuhkan pada beberapa studio dan laboraturium di Indonesia.
 
 
 
Kata Kunci
:
Film, Badan Pembinaan Film Nasional, Bioskop
Sumber
:
Berita Buana, 13 Agustus 1992
 
 
 
Dokumen Teks Lengkap
:
BERITA_BUANA_19920813.PDF (2148973 bytes)

Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.

 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
Pemutakhiran

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jl. Salemba Raya 28A Kotak Pos 3624
Jakarta 10002 - Indonesia

Jam Layanan

Senin - Jumat : 09.00 - 15.00 (WIB)

Kontak Kami

(021) 929 209 79
(021) 392 7919; (021) 319 084 79 (fax)
info@perpusnas.go.id

Pernyataan Privasi | Ketentuan Penggunaan©2015 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia